Kamis 04 Jul 2013 21:29 WIB

Warga Lereng Merapi Gelar "Nyadran"

Gunung Merapi
Foto: arrosyadi.wordpress.com
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ratusan warga lereng Gunung Merapi di Dusun Jaranan, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, mengikuti tradisi Nyadran menjelang Ramadhan, Kamis (4/7).

"Tradisi Nyadran yang sudah turun temurun itu, mulai tahun lalu sudah dikemas sedemikian rupa hingga lebih menarik dan agamis," kata Ketua Panitia 'Nyadran' Dusun Jaranan Priyo Utomo. Kegiatan tersebut meliputi hiburan yang bernafaskan Islami, dengan kesenian hadroh dan pengajian dengan menghadirkan Ustaz Tugino.

Menurut dia, tradisi Nyadran tersebut bukan hanya diikuti warga Dusun Jaranan, tetapi juga dari dusun lain, tempat ahli warisnya dimakamkan di Makam Sasonoloyo Jaranan. "Maksud diadakannya tradisi Nyadran ini sebagai bentuk upaya pelestarian budaya agar ke depan budaya ini tetap lestari," katanya.

Ia mengatakan, tradisi 'nyadran' sebagai upaya mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia, dan sebagai bentuk "mikul dhuwur mendem jero" terhadap leluhur. "Dalam tradisi ini tidak hanya melibatkan umat yang beragama Islam saja, tetapi pemeluk agama lain juga terlibat," katanya.

Priyo mengatakan tradisi Nyadran mengandung nilai-nilai budaya dan kebersamaan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama. "Ke depan tradisi Nyadran akan dikemas lebih menarik lagi, misalnya dengan beberapa hiburan rakyat dengan potensi yang dimiliki warga di Dusun jaranan, dan tidak tertutup kemungkinan melibatkan kesenian dari masyarakat sekitar Dusun Jaranan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement