Kamis 04 Jul 2013 19:47 WIB

Golkar Tetap Solid Usung ARB Jadi Capres

Aburizal Bakrie
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar mengklaim tetap solid untuk mengantarkan dan memenangkan Abu Rizal Bakrie (ARB) sebagai calon presiden pada 2014 mendatang.

"Semua pengurus dan kader Partai Golkar taat dan menjalankan putusan organisasi,"  ujar Wakil Sekjen Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily, Kamis, (4/7).

Menurut dia, memenangkan ARB dalam Pilpres 2014 merupakan prioritas seluruh kader Golkar.

"Saya kira ini sesuatu yang harus dijaga semua kader," ungkapnya. Penegasan itu diungkapkan Ace menanggapi wacana yang dilontarkan sejumlah pengamat dan peneliti agar PDI Perjuangan berkoalisi dengan Golkar pascapemilu 2014 mendatang.

Sejumlah pengamat menyarankan agar PDIP berkoalisi dengan Partai Golkar, namun bukan partai berlambang pohon beringin di bawah kepemimpinan ARB saat ini, melainkan Golkar pascamunas 2015.

Sebelumnya,  Board of Advisor CSIS Jeffrie Geovanie, mengusulkan  agar PDIP yang akan mengusung Joko Widodo, menggaet tokoh Golkar sebagai calon wakil presiden.

"Supaya ada alasan mengambil alih Golkar pada Munas 2015 dan setelah itu memperkuat pemerintahan," kata Jeffrie.

Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana, menilai Ginandjar Kartasasmita merupakan tokoh Golkar yang cocok mendampingi Jokowi. Karena Ginandjar merupakan sosok yang komplet, militer, birokrat, teknokrat, akademisi. Menurut Endang, duet Jokowi-Ginandjar ini seperti pasangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan tokoh senior Joe Biden.

Menanggapi wacana itu, Ace mengaku tidak mau berandai-andai.

"Bahwa kemungkinan-kemungkinan politik, bisa saja berubah. Hanya saja sekarang tugas kader partai memenangkan Pak Ical sebagai capres. Bagus jika memang Pak Jokowi menjadi cawapres Pak Ical. Kalau menurut saya begitu," cetus, politikus muda itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement