REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Cewek-cewek yang nongrong di Mal Margo City Depok cantik-cantik ya.... Tapi, sayang, banyak yang 'Belog' lho...! komentar Wahyu, seorang pemuda yang kerap berkunjung ke sebuah karaoke di Mal bilangan Jalan Margonda Raya Depok tersebut.
Belog berasal dari kata 'Belok', istilah untuk wanita penyuka sejenis alias lesbian. Wanita-wanita yang menderita penyimpangan seks sedang marak saat ini.
Berbeda dengan sosok wanita lesbian yang biasanya berusia dewasa, mapan dan tertutup. Adapun, para cewek 'Belog' berusia muda, berkisar 14-21 tahun, kebanyakan siswi SMA dan ada juga beberapa siswi SMP. Mereka bergerombol, nongkrong di tempat-tempat makan (pujasera) yang ada di Mal, kafe, karaoke, diskotik dan billiard.
Ada dua ciri cewek-cewek 'Belog' yakni ciri pertama cewek yang berperan sebagai laki-laki dan kerap disebut cowok jadi-jadian yang berpenampilan dan potongan rambut seperti cowok serta ada beberapa yang bertatto di lengannya dan bertindik dilidahnya.
Ciri cewek 'Belog' yang kedua, penampilannya sama seperti cewek-cewek pada umumnya, berambut panjang, berpakaian modis, namun mereka bertindik dilidahnya dan juga ada beberapa yang bertatto di lengan dan di punggung.
Di Depok, cewek-cewek 'Belog' dengan mengibarkan bendera Depok Belok Community banyak ditemui berkeliaran di sejumlah mal, yakni di Mal Depok, Margocity, ITC, Detos, Plasa Depok dan tempat billiard Cannon di Jalan Margonda Raya, Depok.
Yang cukup menghelakan nafas, para cewek 'Belog' tidak cangung-cangung berpelukan dan berciuman di depan umum bagai sepasang kekasih. "Mereka tidak hanya nongkrong, mereka juga mencari mangsa dari cewek-cewek yang sedang galau untuk diajak bergabung. Biasanya yang diincer siswi SMP dan SMA yang sedang jalan sendirian," ungkap Maulana Said, wartawan lokal di Depok, Selasa (2/7).
Menurut Maulana, biasanya para cewek 'Belog' yang berperan sebagai ceweklah yang menularkan virus 'Belog' ke cewek-cewek yang sedang galau karena diputus pacar atau dikhianati pacar. "Makanya, sebaiknya hati-hati kalau tidak ingin tertular 'Belog' dengan jangan mudah dibujuk rayu para cewek 'Belog'," imbuhnya.