Selasa 25 Jun 2013 16:46 WIB

Helikopter Dilibatkan untuk Padamkan Api di Rokan Hilir

Kebakaran hutan (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Kebakaran hutan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Upaya mengatasi kabut asap kebakaran lahan di wilayah Riau terus berlanjut dengan menyemai garam baik menggunakan pesawat jenis Hercules dan Cassa, maupun helikopter seperti yang berlangsung di Kabupaten Rokan Hilir.

"Saya lihat kemarin di Rokan Hilir sekitar pukul 15.00 Wib, ada tiga helikopter yang terbang rendah memadamkan api dan kumpulan asap di lahan perkebunan sawit," ujar Nurul (27), warga Pekanbaru, Selasa.

Dua dari tiga pesawat udara dengan sayap baling-baling itu, lanjutnya, menggunakan bom air dengan mengambil sumber air dari Sungai Rokan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran lahan.

Sedangkan satu helikopter berputar-putar di udara mengamati titik api dan kumpulan asap dari udara serta mengawasi cara kerja kedua helikopter yang melakukan pengeboman air.

"Kami sebagai masyarakat awam melihat helikopter pertama yang terbang rendah, heran. Tapi disusul helikopter kedua dan ketiga yang membawa wadah penampung air, jadi sudah tidak heran lagi," ucapnya.

Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Noerjadin Kolonel Pnb Andyawan mengatakan, untuk melakukan bom air di Kabupaten Benkalis, Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir digunakan empat helikopter.

"Sedangkan dua helikopter milik PT Riau Andalan Pulp and Paper membantu pemadaman di Kabupaten Pelalawan," katanya.

Satgas Tanggap Darurat Asap Riau menyatakan, pantauan titik panas berdasarkan citra satelit NOAA 18 terakhir terpantau pada 24 Juni mencapai 263 titik di wilayah Riau.

Titik panas terdeteksi di 11 kabupaten/kota seperti Kabupaten Rokan Hilir dengan 66 titik, Pelalawan (42), Indragiri Hilir (29), Bengkalis (28), Rokan Hulu (25), Siak (25), Inhil (15), Kampar (16), Kuansing (12), Kota Pekanbaru (2), Kepulauan Meranti (2) dan Kota Dumai (1).

"Kita terus mengupayakan pemadaman kebakaran dari darat dan udara," kata Komandan Satgas Tanggap Darurat Asap Brigjen TNI Teguh Rahardjo.

Salah satu fokus pemadaman berada didaerah perbatasan Dumai-Bengkalis-Rokan Hilir, tepatnya di Kecamatan Tanah Putih. "Operasi pemadaman dari darat akan dibantu dengan pemadaman lewat udara menggunakan helikopter," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement