REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Darin Mumtazah beberapa kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, petugas KPK pun tidak pernah berhasil menjemput Darin.
Menurut ayah Darin, Ziad, putrinya bukan tidak ingin memenuhi panggilan KPK. Namun, ia katakan, saat surat panggilan datang, putrinya yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu tengah menghadapi ujian nasional (UN).
"Dia enggak siap. Terus pemeriksaan KPK kan enggak mungkin sebentar. Bagaimana anak saya mau belajar," kata Ziad sesuai persidangan menantunya, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/6).
Usai menuntaskan UN, Ziad mengungkapkan Darin ingin melanjutkan kuliah di luar Jakarta. Sehingga masih belum menyanggupi panggilan KPK. "Memang sudah hunting di beberapa kota di Jawa," ujar ayah Darin.
Ziad mengungkapkan saat ini Darin sudah berada di Jakarta. Dalam persidangan ke depan, Darin yang merupakan istri ketiga LHI kemungkinan bisa menjadi saksi.
Ziad tidak mempermasalahkan andai putrinya akan dimintai keterangan di muka persidangan. "Kalau memang diperlukan, Insya Allah," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
