REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi menjamin keamanan para pengguna kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) selama berada di Bandung pasca insiden pengrusakan bus yang mengangkut pemain Persib di Jakarta pada Sabtu (22/6).
"Saat ini situasi sudah aman. Kami telah menurunkan 500 personel kepolisian diberapa titik rawan dengan sistem pengamanan terbuka dan tertutup," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno di Bandung, Ahad (23/6).
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dan pendekatan terhadap tokoh bobotoh yang berada di Kota Bandung untuk tidak melakukan aksi yang melanggar hukum. "Tentunya langkah preventif kita lakukan dengan berkoordinasi dengan tokoh bobotoh yang ada untuk menghimbau agar masa tidak melakukan aksi anarkis," katanya.
Kepolisian, kata dia, akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum bobotoh yang melakukan aksi anarkis dan menjurus tindakan kriminalitas. "Bahkan kalau terbukti kita akan proses pelaku tanpa pandang bulu," katanya.
Dua unit mobil berplat nomor polisi B (Jakarta) dirusak oleh oknum 'bobotoh' atau pendukung Persib di sekitar Gedung Sate Jalan Cimanuk dan Jalan Citarum Kota Bandung, Sabtu. Tak hanya itu, oknum 'bobotoh' juga merusak mobil milik vokalis band SHE Melly saat hendak menuju Jakarta melalui Tol Pasteur hanya karena nomor polisinya B.