REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi Sweeping yang dilakukan Bobotoh membuat pemilik kendaraan berpelat nomor B di Bandung ketakutan. Guna menghindari aksi sweeping, banyak pemilik kendaraan yang mencopot pelat nomor mobil mereka.
Di Jalan Braga, misalnya, beberapa pengendara berhenti untuk mencopot pelat nomor mobilnya. Begitu juga di Jalan Naripan dan Jalan ABC yang juga dilintasi arak-arakan "bobotoh".
Tidak hanya warga Jakarta, warga asal Bandung yang memiliki pelat nomor B juga ikut panik.
"Saya orang Bandung asli, tapi mobil saya pelat nomor B. Daripada jadi korban, lebih baik mencopot pelat nomor dulu di parkiran ini," kata Denny yang kendaraanya diparkir di Jalan Braga.
"Sweeping" yang dilakukan oknum "bobotoh" Maung Bandung ini mengganggu arus lalu lintas, terutama meresahkan pengendara yang menggunakan kendaraan Jakarta.
"Mereka tidak mau tahu, pengendaranya itu asal Bandung atau bukan, pokoknya yang gunakan pelat nomor B kena 'sweeping'," kata Denny katanya.
Sementara itu Polrestabes Bandung menurunkan personelnya untuk mengawal sejumlah titik rawan oleh aksi 'balasan' oleh bobotoh yang dilampiaskan terhadap kendaraan berpelat nomor B.
"Petugas disebar ke sejumlah lokasi di Kota Bandung, terutama di lokasi yang banyak dikunjungi kendaraan berpelat nomor B," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno.
Petugas kepolisian selain membubarkan konvoi "bobotoh" juga melakukan penjagaan di sejumlah lokasi parkir yang banyak dikunjungi kendaraan berpelat nomor B.