REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Jero Wacik menjelaskan, PT Pertamina (Persero) telah diminta menambah pasokan BBM seiring rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
Karenanya, kata Jero, mulai kemarin, Kamis (20/6), pasokan premium ditambah 175 ribu kiloliter dan solar ditambah 200 ribu kiloliter.
"Saya minta setok berlebih dan ditambah. Karena biasanya akan mengisi penuh. Ini efek psikologis kenaikan BBM," kata Jero Wacik dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (21/6) malam.
Namun, Jero meminta masyarakat tidak memborong BBM secara berlebihan. Jika dilakukan, aparat keamanan terkait akan mengambil tindakan seusai hukum yang berlaku.
Sebelumnya pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Jero mengatakan, harga jual bensin menjadi Rp 6.500 per liter, sedangkan harga jual solar menjadi Rp 5.500 per liter.
"Harga tersebut berlaku serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia terhitung sejak tanggal 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB. Demikian pengumuman ini untuk diketahui dan dilaksanakan," ujar Menteri dari Partai Demokrat ini.