REPUBLIKA.CO.ID,KEBON SIRIH -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013 yang tidak terserap secara maksimal tidak diambil pusing oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.
Menurutnya, jika seluruh dinas tidak dapat memenuhi target dapat dialihkan peruntukkannya."Gampang, suruh mereka tagih balik saja," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/6). Anggaran yang telah ditarik kembali akan dijadikan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke Jakpro sebesar Rp 1 triliun.
Menurut Ahok, Pemprov akan mengalihkan dana tersebut untuk membeli perusahaan air minum Palyja. Selain untuk Palyja, penyertaan modal juga dapat diberikan pada Bank DKI sebesar Rp 1 triliun.
"Penyertaan modal untuk membantu sistem perbankan dan kerja sama dengan UMKM," ujarnya. Menurutnya, pemerintah akan sangat diuntungkan dengan memiliki Palyja. Tiap tahun PT Jakarta Propertindo akan mendapatkan Rp 500 miliar. Dia menjelaskan, secepatnya pemprov akan mengajukan kepada DPRD DKI Jakarta.