REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta media massa untuk memberikan ruang luas kepada capres 2014 untuk menyampaikan visi dan misi. "Serta penyampaian solusi terhadap masalah-masalah bangsa ini," ujar SBY di Jakarta, Rabu (19/6).
Media massa juga diminta kritis mengenai visi dan misi capres ketika kampanye dimulai. Hal tersebut untuk meningkatkan stabilitas ekonomi, politik, dan sosial yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
"Bukan hanya visi jangka pendek yang harus dikritisi. Melainkan visi jangka panjang para capres yang akan bertarung nanti," ujar dia.
Menurutnya, hal itu sangat penting. Karena memajukan sebuah negara tidak cukup dalam waktu singkat. Ia juga menghimbau rakyat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang. Pertimbangannya, berdasarkan kejernihan hati dengan mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan masing-masing kandidat.
"Semua capres pasti punya kelebihan dan kekurangan. Maka itu rakyat harus gunakan kejernihan pikirannya untuk memilih capres nantinya. Kalau tahun depan pemilih berjumlah 150 juta maka itu akan menentukan kemana arah bangsa ini untuk lima tahun ke depan," ujar dia.