Selasa 18 Jun 2013 19:43 WIB

Bapenas Gandeng GGGI untuk Program Ekonomi Hijau

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah lewat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) canangkan kerja sama dengan lembaga Global Green Growth Institute (GGGI). Kerjasama ini diwujudkan dalam program pertumbuhan ekonomi hijau (green growth) di dua provinsi Indonesia, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Kontrak kerja sama ini berlaku selama dua tahun dan diresmikan hari ini, Selasa (18/6). GGGI sendiri dipilih karena dianggap memiliki kemampuan yang tepat dalam bidang ini.

Kerja sama ini diwujudkan kedalam tiga kesepakatan utama. Pertama terkait mengenai upaya penghijauan dalam pembangunan, khusunya MP3EI. Kedua masalah pendanaan. Dan ketiga pelaksanaan green strategy untuk pembangunan yang dilakukan di Kaltim dan Kalteng.

Saat ini menurut Lukita Dinarsyah Tuwo, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dari strategi yang sudah dikembangkan GGGI akan dipilih mana kegiatan yang akan diterapkan dan diunggulkan. "Saat ini proses strategi sudah jadi, tinggal kita berdiskusi dengan pemerintah daerah dan GGGI dan akan kita konkritkan dalam bentuk implementasi," katanya.

Strategi ini salah satunya diimplemntasikan dalam pembangunan infrastruktur. Selanjutnya tinggal bagaimana mengola sumber daya yang dimiliki masing-masing daerah menjadi program yang berkelanjutan.  "Kita ingin menyeimbangkan potensi SDA yang mudah kita ambil ini dengan konsep pembangunan hijau ini," kata Lukita.

Setelah Kaltim dan Kalteng, Bappenas masih akan meninjau kota-kota selanjutnya di Indonesia. "Tapi mungkin model-model seperti ini (Kalteng dan Kaltim) yang akan kita prioritaskan. Yang punya SDA yang besar dan potensi pembangunanya tinggi," tutup Lukita.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement