Selasa 18 Jun 2013 15:06 WIB

Wapres: Kita Harapkan Kenaikan Harga di Ramadhan Normal

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kanan) dan Wapres Boediono
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kanan) dan Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Boediono memastikan pemerintah berupaya untuk menstabilkan harga bahan pokok. Ia menyadari akan ada efek ganda dari kenaikan harga BBM. Apalagi di sisi lain ada gejolak harga menjelang bulan ramadhan. Diprediksi harga-harga bahan pokok akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat. 

Ia mengatakan, selain program perlindungan sosial yang sudah disiapkan, pemerintah juga menyiapkan upaya lainnya untuk mencegah kenaikan harga. "Ada upaya lain lagi yang akan kita upayakan. Harga bahan pokok akan coba kita kendalikan selama beberapa waktu ke depan," katanya, Selasa (18/6).

Menurutnya, jelang Ramadhan memerlukan langkah khusus. Saat ini, pemerintah sedang melakukan upaya di bawah koordinasi Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan dan kementerian lainnya. 

Hal tersebut dianggap perlu untuk menjaga jangan sampai ada gejolak berlebihan. 

"Memang kalau kita menjelang Ramadhan biasanya ada kenaikan. Tapi itu kita harapkan kenaikannya yang normal saja. Jangan ada kenaikan lebih dari biasanya yang terjadi. Itu pun kita upayakan kendalikan sebaik mungkin," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement