REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru bicara Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi menegaskan dukungan partai berlambang mercy itu terhadap rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Politikus itu mengungkapkan, keputusan parlemen tadi malam menjadi keputusan manis bagi pemerintahan yang akan datang. Menurut Achsanul, Fraksi Demokrat memandang kenaikan harga BBM dapat menghemat belanja subsidi setara Rp 42 triliun.
"Di sisi lain terdapat sekitar Rp 30 triliun untuk pendamping fiskal masyarakat miskin," ujar Achsanul dalam Rapat Paripurna DPR terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/6) malam.
Anggota Komisi XI ini menambahkan, Fraksi Demokrat berpandangan kenaikan harga BBM merupakan keputusan pahit di sisi pemerintah.
Meskipun demikian, keputusan yang tidak populis tersebut diyakini akan menjadi keputusan manis bagi masa pemerintahan yang akan datang. Dengan demikian, Fraksi Demokrat menyetujui RUU APBNP 2013 disahkan menjadi UU APBNP 2013.