REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki T Purnama menanggapi keluhan warga dan Dinas Perindustrian dan Energi terkait penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD). Dia sepakat penyelenggaraan acara tersebut tidak bisa lagi ditangani SKPD.

"Dulu kan itu tidak pernah laku, selama ini yang menangani Panitia HUT," ujarnya Senin (17/6).

Ahok tidak menyangka selama ini antusias masyarakat sangat besar. Sehingga berdampak pada sampah yang menggunung dan arus lalu lintas sekitar monas terganggu. Dia mengatakan kegiatan tersebut akan segera dievaluasi.

Menurut dia, ia dengan gubernur sedang melakukan studi terkait ruang bawah tanah yang nantinnya akan digunakan sebagai tempat parkir yang terintegrasi dengan Gambir. "Bukan di ruangan Diorama, di taman yang lain ke arah Gambir," ujarnya.

Permasalahan yang muncul akan dievaluasi satu per satu. Banyak Pedagang kaki lima yang tidak memiliki tanda pengenal. Pendingin udara yang tidak dingin, tidak ada lahan parkir yang memadai, dan sampah yang menggunung. Namun gubernur tetap berkeinginan acara tersebut dapat diadakan setiap bulan di Monas.

"Akan kita evaluasi akan diadakan di setiap wilayah atau tetap di Monas saja," ujarnya. Ahok pun belum dapat memastikan pada Juli mendatang akan diadakan uji coba kembali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika