REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, mengatakan pihaknya konsisten menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan ditetapkan pemerintah.
"Insya Allah kami akan menyampaikan pendapat penolakan BBM di rapat paripurna DPR," katanya di Banda Aceh Minggu.
Menurut Anis, pendapat terkait penolakan atas kenaikan harga BBM karena akan memukul daya beli masyarakat itu telah disepakati bersama internal partai. "Artinya, setiap pendapat yang dikeluarkan partai sudah kami pertimbangkan," katanya disela acara konsolidasi kader dan pembekalan calon anggota legislatif PKS Provinsi Aceh.
Namun, Anis mengatakan pihaknya tidak akan menarik menteri PKS yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II karena keputusan tersebut ada di tangan presiden.
"Kami tidak akan menarik menteri di kabinet karena yang menentukan jabatan menteri itu ada di tangan presiden. Semua ini kami serahkan kepada Pak SBY," kata Anis Matta.