Jumat 14 Jun 2013 17:28 WIB

Forum Pemred Hasilkan Komitmen Nusa Dua

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Pertemuan Forum Pemred di Denpasar, Bali Kamis (13/6).
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Pertemuan Forum Pemred di Denpasar, Bali Kamis (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) yang berlangsung dua hari di Nusa Dua, Bali menghasilkan komitmen Nusa Dua. Ada Sembilan komitmen yang menjadi kesepakatan yang disetujui sekitar 250 Pemred yang berkumpul dalam pertemuan puncak Forum Pemred 2013 yang bertema “Mewujudkan Indonesia Perkasa”.

Ketua Panitia Pengarah Forum Pemred, Suryopratomo mengatakan dalam pertemuan puncak forum tersebut, ada dua hal yang dibicarakan. Pertama media berbicara tentang apa peran media terutama dalam membangun Indonesia baru.

Kedua, merumuskan visi bersama membangun Indonesia yang perkasa. “Kita ingin bersama-sama ingin membangun dan merumuskan apa yang ingin kita capai. Kira-kira isi komitmen yang kami susun yang mudah-mudahan menjadi pegangan,” katanya, Jumat (14/6).

Komitmen tersebut ditegaskan Suryopratomo hanya kesepakatan untuk menghilangkan kesan saling mendikte dan jauh dari pemaksaan. Menurutnya, komitmen tersebut ingin mengajak pemangku kepentingan untuk sama-sama mencapai Indonesia perkasa. Tak hanya itu, sebagai ajakan agar semua pihak mengesampingkan pertikaian demi cita-cita kemakmuran masyarakat Indonesia.

“Mudah-mudahan, komitmen ini menjawab keraguan publik terhadap pers sebagai pilar keempat demokrasi,” katanya.

Komitmen Nusa Dua itu antara lain; bersepakat untuk mengajak elemen bangsa untuk fokus mendorong misi masa depan bersama untuk mewujudkan NKRI lebih perkasa, berwibawa, beretika dan memiliki sistem hukum yang kredibel; bersepakat bahwa kebebasan pers itu bukan tujuan tetapi alat untuk mencapai kesejahteraan rakyat; bersepakat untuk melakukan control dan koreksi terhadap penyelenggara negara, dunia usaha agar mencapai tata kelola yang bersih.

Selain itu, bersepakat pula untuk menggunakan kebebasan pers secara professional dan menjalankan dengan berpedoman kepada kode etik; bersepakat di bidang ekonomi industri untuk mengawal dan mendorong segera terwujudnya system berkeadilan, menjaga kepentingan bangsa serta meningkatkan martabat bangsa.

Forum Pemred pun bersepakat di bidang energi untuk secara konsisten mengawal system yang dapat menjaga kelestarian lingkungan, kemandirian energi serta mendukung pengembangan usaha; bersepakat untuk bidang infrastruktur untuk secara konsisten mendukung terwujudnya pembangunan infrastruktur berdasarkan prioritas nasional, integrasi ekonomi, dan kelancaran pembangunan nasional; di bidang ketahanan pangan, bersepakat untuk mengawal dan mendorong program-program yang dapat menjamin semua kebutuhan pangan dan air bersih.

Terakhir, forum tersebut bersepakat untuk mengawal dan mendorong terwujudnya konvergensi media untuk manfaat kepada masyarakat dan pelakunya. Hasil dari pertemuan puncak forum pemred tersebut langsung diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hadir. Ia juga mengatakan dan meminta Presiden SBY untuk mengingatkan jika pers melenceng dari komitmen yang telah disepakati itu.

“Ini cita-cita tertinggi Pemred untuk berkontribusi pada bangsa. Kami menyerahkan komitmen ini kepada presiden. Kalau ada hal yang tidak sejalan, silakan ingatkan kami semua,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement