REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tari Rampak Gendang menandai pembukaan Sentra Barat Fair 2013 -- event pameran pembangunan, gelar budaya, dan hiburan rakyat  yang menjadi bagian peringatan ulang tahun Kota Jakarta ke 486. Acara berlangsung sampai 15 Juni 2012. 

Semula, acara yang digelar di halaman belakang kantor walikota Jakarta Barat ini akan dibuka Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, namun kali kesekian orang nomors satu di pemerintahan ibu kota itu tidak nongol. Akhirnya acara dibuka Walikota Jakarta Barat H Fatahillah.

Pameran diikuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKD), dan parsitipan dari wilayah tetangga; Kota Tangerang,  Jakarta Pusat, Depok, dan lainnya. Masing-masing partisipan tamu menggelar produk home industry masing-masing.

Partisipan lain adalah BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional, dan 15 usaha kecil dan menengah (UKM). Ada replika rumah kebaya Betawi yang entah dari mana didatangkan. Sedangkan rumah kebaya asli Betawi yang masih tersisa di permukiman tepat di samping kantor walikota dibiarkan digusur pengembang.

Rumah kebaya Betawi yang digusur sebulan lalu memiliki ornamen di bagian atas, yang relatif tidak dijumpai di rumah kebaya mana pun di Jakarta. Diperkirakan rumah itu berusia di atas 50 tahun, dan dimiliki salah satu keluarga kasta tinggi di masyarakat Betawi Kembangan.

Selama tiga hari Sentra Barat Fair akan dimeriahkan pergelaran kesenian dari sekolah, sanggar kesenian yang berada di bawah binaan Sudin Kebudayaan Jakarta Barat, dan kelompok-kelompok kesenian Betawi lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika