REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Empat kapal cepat penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheu (Banda Aceh)-Balohan (Sabang), Rabu berhenti operasi karena cuaca buruk di perairan tersebut.
"Semua penumpang kapal cepat baik dari Banda Aceh maupun Sabang dialihkan ke kapal feri KMP BRR," kata Markonis KMP BRR Nisfu Sa'ban yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.
Empat unit kapal cepat yang tidak beroperasi rute Ulee Lhue-Balohan Sabang itu yakni MV Citra Jet, Pulo Rondo, Expres Bahari-9 dan Expres Bahari-3.
Nisfu menjelaskan, KMP BRR beroperasi satu kali melayani penumpang dari Sabang ke Banda Aceh pulang pergi dengan pertimbangan cuaca kurang bersahabat di perairan laut wilayah itu sejak beberapa hari terakhir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tinggi gelombang di perairan Aceh secara umum mencapai 3-4 meter, serta angin kencang dan badai yang diperkirakan hingga beberapa pekan mendatang.
"Hari ini, kita mengangkut ratusan penumpang dari dan ke Sabang. Kita beroperasi lebih awal dari jadwal dengan pertimbangan laut masih aman untuk pelayaran," katanya.
KMP BRR, kapal jenis Ro-Ro dengan bobot mati 1.207 gross ton (GT) itu berkapasitas sekitar 500 seat dan puluhan unit kendaraan campuran rutin melayani penumpang Banda Aceh-Sabang.
Masyarakat Sabang, Abdullah Brewok mendukung tidak beroperasinya kapal cepat dengan pertimbangan cuaca kurang bersahabat itu demi untuk keselamatan.
Diharapkan cuaca cepat normal dan pengoperasian KMP BRR membantu kelancaran pasokan
barang dari daratan Aceh ke masyarakat pulau di Sabang, katanya.