Senin 10 Jun 2013 14:47 WIB

Telat Pengiriman, Gas Elpiji 3 kg Kosong

Rep: Nurhamidah/ Red: Fernan Rahadi
Tabung gas Elpiji ukuran tiga kilogram (ilustrasi).
Foto: sikat.or.id
Tabung gas Elpiji ukuran tiga kilogram (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Faktor keterlambatan pengiriman dan pengisian membuat tabung gas elpiji 3 kilogram di Kota Tangerang kosong. Waktu pengiriman yang seharusnya datang pada siang hari sekarang berubah menjadi sore. Hal itu membuat penumpukan pemesanan dari pembeli.

H. Waras, salah seorang agen penjual gas elpiji di Jalan Budi Asih, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang mengaku sudah seminggu terakhir terjadi kekurangan pasokan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Salah satu faktornya adalah karena keterlambatan dalam pengiriman dan pengisian tabung.

“Elpiji 12 kg harusnya 60 buah hanya dapat 30 buah. Kalau yang 3 kg kosong masih menunggu kiriman, tabungnya saja menumpuk belum diisi,” katanya kepada Republika, Senin (10/6).

Menurutnya seharusnya setiap harinya ia menjual 280 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Sementara untuk tabung ukuran 12 kilogram biasanya sebanyak 60 buah. Namun sejak terhambat karena pasokan tersebut sekarang hanya tersedia 22 buah tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram. Ia mengatakan kalau stok ada semua tabung gas yang dijualnya selalu habis terjual.

“Pembeli mengantri nunggu kiriman. Biasanya jam segini sudah terkirim, tapi telat jadi mungkin sore,” katanya. Hingga senin siang ini, ia baru menjual 11 buah tabung ukuran 12 kilogram dan 40 buah ukuran elpiji 3 kilogram.

Gas elpiji yang dijual tersebut merupakan hasil sisa pengiriman dua hari sebelumnya untuk para pelanggannya. Adapun para pembeli lainnya harus menunggu pengiriman berikutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement