Sabtu 08 Jun 2013 23:14 WIB

Ganjar Pranowo Mengaku Sering Dikritik Taufiq Kiemas

 Taufiq Kiemas (kanan) bersama Megawati Soekarnoputri (kiri).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Taufiq Kiemas (kanan) bersama Megawati Soekarnoputri (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan mengaku sering mendapat kritikan keras dari almarhum Taufiq Kiemas selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

"Saya sering dikritik dan diingatkan, bahkan dimarahi oleh Mas Taufiq, terutama saat saya beroposisi sangat keras dan dikatakan kamu oposisi terlalu keras, kamu itu politikus 'gak' tahu, kamu ini politikus ingusan," kata Ganjar di Semarang, Sabtu malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar usai menggelar doa bersama untuk almarhum Taufiq Kiemas di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

Ganjar menilai kritikan-kritikan yang diberikan Taufiq Kiemas tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap dirinya meski dengan cara lain.

"Rupa-rupanya beliau keras dan sering memaki saya itu karena kayaknya sedang melecut saya agar menjadi politikus yang tangguh," ujarnya.

Menurut Ganjar, Taufik Kiemas adalah tokoh yang keras, sering "mencambuk" anak-anak muda, dan sering memberikan wejangan dalam hal regenerasi kepartaian.

Ganjar mengaku bahwa dirinya terakhir kali bertemu dengan Taufiq Kiemas saat berkunjung usai memenangi Pilkada Jateng 2013 dan mendapat sambutan yang luar biasa.

"Saat saya 'sowan', saya sempat menanyakan kesehatan Mas Taufiq dan dijawab 'Sehatlah kan kamu datang dan menang'," katanya.

Seperti diwartakan, tokoh PDI Perjuangan yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Taufiq Kiemas pada hari Sabtu pukul 19.05 waktu Singapura meninggal dunia akibat serangan jantung.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, jenazah suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri akan dibawa ke Jakarta pada hari Minggu (9/6) pukul 09.30 WIB.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya akan berangkat melayat ke Jakarta dari Semarang pada hari Minggu (9/6) pagi dengan menggunakan penerbangan pertama bersama sejumlah anggota DPD PDI Perjuangan Jateng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement