REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada pembangunan dua blok rumah susun di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Rumah susun tersebut akan dibangun pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI). "Dua blok ini adalah kewajiban pengembang," katanya, di Balai Kota, Jumat (7/6).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, dua blok rumah susun tersebut terdiri dari 200 unit. Rumah susun tersebut merupakan penambahan dari rumah susun yang sudah berdiri saat ini.
Ahok menjelaskan, setelah groundbreaking di Pulo Gebang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan groudbreaking rumah susun Daan Mogot dan Muara Baru. Pengerjaan kedua rumah susun tersebut akan dilakukan Agung Sedayu Grup dan Agung Podomoro.
Mantan bupati Belitung Timur ini mengatakan, rumah susun itu akan diprioritaskan bagi warga yang terkena relokasi dari waduk dan sungai. Namun demikian, dia kembali menegaskan, tidak ada uang kerahiman bagi warga yang terkena gusuran. "Tanpa uang kerahiman, jadi kerahimanya langsung dibagikan ke lokasi," ujarnya menegaskan.