Jumat 07 Jun 2013 06:53 WIB

BPK RI Pimpin Pembahasan Rencana Kerja Audit Lingkungan Sedunia

Ali Masykur Musa
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Ali Masykur Musa

REPUBLIKA.CO.ID, TALLIN --  Pertemuan INTOSAI WGEA ke-15 d Tallin, Estonia pada 3-6 Juni 2013 sangat penting karena mengakhiri kepemimpinan Estonia pada Kelompok Kerja Audit Lingkungan sedunia sejak  enam tahun yang lalu.

Mulai Oktober 2013, BPK RI akan ditetapkan menjadi Ketua WGEA untuk periode 2013-2016 pada Pertemuan BPK sedunia di Beijing. Untuk  itulah BPK diminta memimpin pembahasan Rencana Kerja WGEA,  kata Ali Masykur Musa, anggota BPK RI  yang memimpin delegasi. 

Dalam sambutannya, Ali Masykur Musa menyampaikan terima kasih kepada SAI sedunia atas dukunganya kepada BPK untuk memimpin organisasi ini sekaligus berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinan dan meneruskan kebijakan periode sebelumnya.

BPK RI  adalah negara Asia kali pertama yang memimpin WGEA setelah Belanda, Kanada dan Estonia.

"Kepemimpinan Indonesia mempunyai nilai strategis karena saat ini seluruh negara di dunia sudah menerima akibat climate change dan global warming. Begitu juga dampak untuk dalam negeri berupa banjir, tanah longsor dan potensi tsunami," kata Ali Masykur Musa.

"Kita harus mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelamatkan lingkungan Indonesia, misalnya dg cara menanam kembali lahan gundul, mengerem laju deforestasi akibat tambang dan perkebunan", demikian ajak Ali Masykur Musa yang sekaligus Penggagas AMM Berdedikasi. 

Menurut dia,  audit lingkungan adalah audit mengenai tata ruang dan pengelolaan sumberdaya alam. "Jika kita mampu mengelola SDA dengan baik maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan manusia, sebaliknya jika tidak arif, maka alampun akan memusuhi manusia."

Menutup sambutannya, Ali Masykur Musa mengajak agar seluruh negara di dunia agar lebih berkomitmen menjaga lingkungan, sedangkan kepada seluruh SAI

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement