Kamis 06 Jun 2013 15:45 WIB

PPNUI Mundur, Khofifah Tetap Berpeluang Maju di Pilgub Jatim

Rep: andi ikhbal/ Red: Taufik Rachman
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.IDSURABAYA--Nasib pasangan bakal Calon Gubernur, Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawiredja ada di tangan Partai Kedaulatan (PK). Sebab, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) mengklaim keberpihakannya pada incumbent, Soekarwo dan Saifullah Yusuf.

Sebelumnya, Zawawi Suad yang mengaku sebagai Ketua DPP PPNUI secara lisan menyatakan, telah menerima surat pencabutan dukungan dari Yusuf Humaidi, Ketua PPNUI yang tercatat dalam SK dukungan Pilgub, terhadap Kofifah. Dengan adanya keputusan itu, dia menambahkan, partai tersebut secara sah beralih sepenuhnya ke Gubernur Jatim, Soekarwo.

Bila demikian, maka dukungan suara terhadap Kofifah diperkirakan berkurang 0,24 persen, totalnya tersisa 15,31 persen. Empat parpol non parlemen pendukung itu adalah PK 0,50 persen, PKBP 1,48 persen, PKPI 0,87 persen dan PMB 0,20% persen. ''PK tetap medukung Kofifah'' kata Ketua Umum DPP PK yang namanya tercantum di SK dukungan, Deny M Cillah, Kamis (6/6).

Dia menambahkan, dengan tetap konsistennya dukungan PK terhadap pasangan tersebut, maka Kofifah masih dinyatakan berpeluang ikut serta dalam putaran Pilgub 2013. Ketentuan minimun dari KPUD Jatim sendiri hanya sebesar 15 persen.

Menurut Deny, keputusan yang dikeluarkan PK untuk Khofifah-Herman dinilai telah melalui prosedur dan mekanisme partai, bukan individu.

Kalaupun dianggap ada perseturuan antarpengurus, maka hal tersebut menjadi masalah internal partai.''Kami mohon agar KPUD Jatim bersifat bijak, netral dan tidak tendensius,'' ujarnya.

Komisioner KPUD Jatim, Agus Mahfud Fauzi mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi sampai Ahad (9/6) mendatang. Setelah itu, bila masih dianggap belum tuntas, tahap selanjuutnya adalah menggelar rapat pleno. Karena itu, dia belum bisa memutuskan dukungan mana yang dinyatakan sah.

''Sebab, berdasarkan aturan, partai pun tidak bisa mencabut dukungannya setelah pendaftaran ditutup,'' kata Agus

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement