REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Keluarga almarhum Ustaz Jefri Al Buchori mengajak jamaah empat puluh hari meninggalnya Uje untuk berdoa. Panitia yang mewakili keluarga mengingatkan, agar jamaah yang berdiri segera duduk dimanapun mereka berada.
"Tolong hadirin duduk. Semua harus khusyuk berdoa, tenang. Hentikan aktivitas, tanpa terkecuali, mari berdoa,'' ujar seorang ustaz yang memimpin dari dalam kediaman Uje itu, Selasa (4/6) malam.
Tak sedikit jamaah yang hadir datang dari luar Pulau Jawa. Bahkan, ada juga pelayat yang sudah menginap satu malam, sebelum pengajian 40 harian Uje ini digelar.
Ratusan ribu pendoa yang sangat mengagumi sosok almarhum Uje, tetap khusyuk membacakan Surah Yassin yang berjumlah 83 ayat itu. Dengan niat dan ketulusan baik itu bapak-bapak, ibu-ibu, remaja-remaji, bahkan hingga anak-anak, tak ada yang tak turut membacakan Yassin untuk putra Haji Ismail Modal itu.
Mereka melafazkan satu per satu ayat yang ada dalam Surah Yassin. Meski ada yang tidak kebagian buku Yassin dari keluarga besar almarhum Uje, mereka tetap mengirimkan doa dengan Yassin yang dibawa sendiri. Bahkan terlihat pula, ada yang membacanya melalui bantuan telepon pintar pendoa.
Pembacaan Yassin secara bersama-sama ini dimulai setelah para pendoa menunaikan shalat Isya. Meski demikian, sekitar pukul 20.00 WIB, masih saja banyak penggemar ustaz gaul ini yang tetap mencoba merangsek masuk, mendekati kediaman yang sudah penuh sesak itu.
Walau terlambat, tak mengapa, yang penting mereka bisa turut mengirimkan doa untuk pria yang wafat tanggal 26 April lalu itu.