REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Angka pencapaian program KB dalam sepuluh tahun terakhir berada di posisi stagnan. Pencapaian masih sangat jauh dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJS) 2014 ataupun target Millennium Development Goals (MDGS) 2015.
"Hal ini karena mengendornya pergerakan program KB di lini lapangan," ujar Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Vita Gamawan Fauzi di sela-sela acara Kegiatan Road Show Semarak PKK-KB Dalam Rangka Peringatan Hari Keluarga XX Tingkat Nasional di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Senin (3/6).
Kader-kader PKK yang merupakan ujung tombak dalam sosialisasi dinilai bisa mengatasi mandeknya tingkat pencapaian. Caranya, dengan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam membina serta mensosisaliasikan program kependudukan dan KB.
"Lingkungan strategis saat ini telah berubah dengan cepat, untuk itu kita harus menyesuaikan diri, merubah 'mind set' dalam berkomunikasi dengan masyarakat," sebut Vita.
"Seluruh jajaran Pemda dan mitra kerja PKK juga harus lebih cerdas lagi dalam membantu pemerintah mensukseskan program kependudukan dan KB," tambah Vita.
Road Show Semarak PKK-KB akan dilaksanakan di empat Provinsi yaitu Gorontalo, Bangka Belitung, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah. Gorontalo merupakan Provinsi pertama penyelenggaraan Road Show.
Adapun tema Hari Keluarga Tahun 2013 yaitu melalui Hari Keluarga Kita Bangkitkan Keluarga Indonesia Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera dengan Motto Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, Keluarga Harapan Bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
