Senin 03 Jun 2013 17:18 WIB

Ini Kata Menko Polhukam Soal Bom Poso

Rep: Esthi Maharani / Red: Citra Listya Rini
Menko Polhukam Djoko Suyanto
Foto: Republika/Prayogi
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto mengaku telah mendapatkan laporan terkait bom Poso, Sulawesi Tengah. 

Ia menegaskan sudah sering kali menyebutkan orang-orang yang terkait terorisme masih ada. Karena itu, upaya pencegahan dan pemberantasannya harus terus dilakukan. 

"Saya dan BNPT pernah menyampaikan bahwa orang-orang yang seperti ini masih ada. Karena itulah segala upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme harus terus dilakukan," kata Djoko di Jakarta, Senin (3/6). 

Selama ini, aparat penegak hukum sudah banyak menangkap pihak yang dianggap teroris. Namun, hal tersebut bukan berarti jaringan dan orang-orang yang terlibat di dalamnya sudah benar-benar habis.

Untuk itu, Djoko meminta agar semua pihak waspada dan melakukan pencegahan. Selain itu, ia pun meminta agar ada kebersamaan untuk melakukan penangkalan terhadap terorisme. 

"Peran banyak pihak sangat penting dan perlu untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya deradikalisasi, BNPT sudah bekerja sama dan memang perlu waktu dan kesabaran berhadapan dg kelompok-kelompok yang memiliki mind set seperti itu," ujar Djoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement