Sabtu 01 Jun 2013 18:17 WIB

PKS Targetkan Menang Besar di Jakarta dan Jabar

 Presiden PKS Anis Matta keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (13/5).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Presiden PKS Anis Matta keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Senin (13/5). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan suara terbanyak di Jakarta dan wilayah seputarnya yakni Banten dan Jawa Barat pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.

"Ini launching calon anggota legislatif PKS dari tiga DPW yakni Banten, Jakarta, dan Jabar. Ini salah satu kantong suara utama PKS. Kita berharap di tempat tersebut kita bisa menang dengan jumlah suara dan kursi yang cukup besar, meskipun kami dihadapkan 'badai politik' kasus kuota sapi impor," kata Anis Matta di Mepro Convention Hall Kota Bandung, Sabtu.

Menurut Anis, keyakinan PKS menang pada Pemilu Legislatif di tiga wilayah tersebut karena berkaca kemenangan di Pilkada Jabar yang sukses menjadikan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018.

"Insya Allah itu, karena target kita di sini nomor satu khususnya setelah memenangkan Pilkada Gubernur. Mudah-mudahan ini jadi modal buat PKS untuk menang nomor satu di tiga kawasan itu," katanya.

Dikatakannya, di tiga wilayah itu PKS mampu meraih 34 kursi legislatif. "Ya targetnya sekitar 34 kursi," katanya.

Pada acara Launching Calon Anggota Legislatif tersebut pihaknya mengumpulkan 1.864 calon anggota legislatif dari tiga provinsi dan mendapatkan pembekalan darinya. Ketika ditanya apakah ada pakta integritas untuk para caleg pada acara itu, Anis menyatakan hal tersebut sudah termasuk dalam komitmen.

"Pakta integritas tadi sudah termasuk komitmen pemenangan, kita membacakan ikrar sama-sama dan ada tanda tangan bersama untuk pemenanganan komitmen tersebut," katanya.

Pada kesempatan itu pihaknya juga berpesan agar para caleg PKS bukan hanya mampu menarik suara pada Pileg namun juga jadi follower. "Pesan saya tadi buat mereka adalah agar bukan hanya menarik suara (votter) tapi jadi follower juga," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement