REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Priyo Budi Santoso mengunjungi Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas I Sukamiskin Bandung, Sabtu.
"Saya kebetulan tadi kuliah di Bandung kemudian saya menengok sebagai Wakil Ketua DPR RI semacam sidak tapi nggak resmi," kata Priyo Budi Santoso, usai mengunjungi lapas tersebut.
Selama di dalam Lapas Sukamiskin, kata Priyo, dirinya bertemu dengan Kapalas Sukamiskin Bandung dan sejumlah narapidana koruptor seperti Muhammad Nazarudin, mantan Mendagri Hari Sabarno, mantan Direktur Utama PLN Edi Widiono Suwondo dan lain-lain.
Ketika ditanyakan apakah selama di dalam Lapas Sukamiskin dirinya bertemu dengan terpidana kasus korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Fadh Arafiq, Priyo membenarkan hal tersebut. "Tadi dia (Fahd Arafiq) memang ada, tapi sebentar. Selain dia, juga ada tokoh-tokoh lain kok," kata dia.
Apakah ada perbincangan khusus antara dirinya dengan Fhad, Priyo mengatakan hal tersebut tidak ada karena saat itu dirinya hanya berkumpul dan mengobrol dengan penghuni lapas lainnya.
"Nggak ada ngobrol khusus, itu umum. Tidak secara khusus, saya ketemu bareng-bareng. Pak Nazarudin juga ketemu. Jadi tidak secara khusus. Semua ditegur, masa Fahd juga nggak ditegur," ujarnya.
Priyo Budi Santoso datang ke lapas itu sekitar pukul 12.30 WIB dan keluar lapas sekitar pukul 14.20 WIB.
Usai mengunjungi lapas, Priyo yang dikawal ajudannya langsung menaiki mobilnya yakni Toyota Harier warna hitam dengan nomor polisi B 366 PB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika