REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mempersiapkan tiga rumah susun bagi warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit. Tiga rumah susun tersebut tersebar di Muara Baru, Daan Mogot, dan Luar Batang.
"Mulai Juni dibangun, lahan sudah siap," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jumat (31/5).
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, pembangunan rusun tersebut akan dikerjakan pengembang yang memiliki hutang membangun rusun sejak sepuluh tahun lalu. Dia juga memastikan, semua warga yang rumahnya akan terkena gusuran nanti akan mendapatkan ganti tempat tinggal di rumah susun.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama membantah isu adanya rencana penggusuran rumah di sisi timur Waduk Pluit dalam waktu dekat. Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, pemerintah daerah akan menyelesaikan normalisasi di sisi barat waduk.
Selama pengerjaan normalisasi tersebut, pembangunan rumah susun juga terus dilakukan. Setelah semua siap, barulah pemerintah akan merelokasi warga yang tinggal di sisi timur waduk.
Suami Veronica ini juga mengatakan, dalam lima bulan ke depan rumah susun bagi warga harus sudah siap. "Sudah ada 900 kupon rusun yang dipegang oleh warga," kata dia. Menurut Ahok, kupon tersebut diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di tepi waduk.