REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) mengalami kelangkaan kembali di Kabupaten Sukabumi. Kelangkaan terutama terjadi di wilayah utara Sukabumi yakni Kecamatan Cibadak.

Langkanya pasokan gas ini menyebabkan harga gas elpiji di tingkat eceran melambung. Pada kondisi normal harga gas elpiji 3 kilogram hanya Rp 14 ribu, kini dijual Rp 19 ribu per tabungnya.

‘’Gas 3 kilogram di warung dekat rumah kosong,’’ ujar salah seorang warga Desa Ciheulang, Kecamatan Cibadak, Suryaman (52 tahun).

Akibatnya, ia harus datang langsung ke pertokoan Cibadak untuk membeli gas.Menurut Surya, sebelum membeli gas ia bersama warga lainnya harus memesan terlebih dahulu satu hari sebelumnya. Pasalnya, pasokan gas melon ini cepat habis dibeli warga.

Sekretaris Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Sukabumi, Encup Supriadi membantah terjadinya kelangkaan. ‘’Kemungkinan karena terjadi keterlambatan pasokan,’’ katanya.

Menurutnya, pasokan gas elpiji tiga kilogram ke wilayah Sukabumi masih normal. Setiap bulannya Sukabumi memperoleh pasokan sebanyak 1,4 juta tabung

Ikuti Whatsapp Channel Republika