Rabu 29 May 2013 17:13 WIB

Menteri ESDM: Blok Cepu Berproduksi Mulai Oktober 2014

Pipa Pertamina yang mengaliri minyak mentah
Foto: Antara
Pipa Pertamina yang mengaliri minyak mentah

REPUBLIKA.CO.ID,CEPU--Menteri ESDM Jero Wacik memastikan produksi minyak Lapangan Banyuurip, Blok Cepu di perbatasan Jatim-Jateng sebesar 165.000 barel per hari akan dimulai Oktober 2014.

"Saya baru saja melihat kemajuan Proyek Banyuurip dari atas dengan helikopter. Saya makin optimis produksi dimulai Oktober 2014," katanya usai mewisuda 375 mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan Akademi Minyak dan Gas Bumi di Cepu, Blora, Jateng.

Ia mengatakan, dirinya memantau secara serius kemajuan Proyek Banyuurip dikarenakan menjadi salah satu tantangan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pelantikannya sebagai Menteri ESDM pada Oktober 2011.

"Target pertama saya sudah tercapai yakni 'ground breaking' pada Desember 2011. Sekarang saya menargetkan mulai produksi Oktober 2014," ujarnya.

Pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (28/5), lanjut Jero, sebagian besar Anggota Dewan juga meragukan produksi Cepu mulai 2014. "Tapi, saya akan jawab keraguan itu," katanya.

Ia mengatakan, tambahan 165 ribu barel per hari akan membuat produksi minyak nasional bisa menembus batas psikologis satu juta barel per hari. "Mulai Oktober 2014, produksi bisa satu juta barel per hari," katanya.

Jero juga mengatakan, pihaknya sudah meminta pengelola Cepu, Mobil Cepu Limited, anak usaha ExxonMobil memperbesar porsi dana pengembangan masyarakat. "Laporkan kepada saya, kalau Exxon tidak kooperatif. Tidak boleh ada warga yang melarat di sini," katanya.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan, pihaknya akan mempercepat perizinan yang belum selesai. "Kami juga akan memantau secara khusus agar urusan teknis lebih dipercepat lagi, sehingga Cepu segera berproduksi," ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi menyiapkan dua skenario target produksi minyak Blok Cepu. Target optimistis produksi Cepu mencapai puncaknya sebesar 165.000 barel per hari pada Oktober atau November 2014.

Sementara, skenario pesimisnya adalah produksi Cepu sebesar 165.000 barel per hari tercapai di Desember 2014 atau Januari 2015.

Dengan skenario pesimis tersebut, maka tingkat produksi minyak rata-rata pada 2014 bisa mencapai 860.000 barel per hari dan skenario optimis 900.000 barel per hari.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement