REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Jajaran Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar masih mengejar puluhan pelaku sabung ayam di Jorong Sidodadi Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasaman Barat.
"Barang bukti berupa 22 unit sepeda motor, enam ekor ayam dan satu unit genset telah kita amankan pada Sabtu (25/5). Namun saat penggerebekan itu pelaku berhasil melarikan diri,"kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Prabowo Santoso didampingi Kaposek Kinali, AKP Andi Pramudia Wardana di Simpang Ampek, Senin (27/5).
Dia mengatakan sebelum dilakukan pengerebekan ini, terlebih dahulu pihaknya melakukan pengintaian oleh Brigadir Zulfi Hendra dan Brigadir Gusra Deni. Setelah mendapat informasi pasti maka jajaran POlsek melakukan penggerebekan.
Saat dilakukan pengerebekan puluhan pemain sabung ayam melarikan diri sehingga tidak dapat ditangkap, hanya meninggalkan 6 ekor ayam serta 22 unit sepada motor. "Ini adalah sabung ayam Lintas Kebupaten sebab dari Nomor polisi sepada motor yang kita amankan itu banyak yang dari wilayah Kabupaten Agam,"ungkap Prabowo.
Kapolsek Kinali AKP Andi Pramudia Wardana mengatakan pengerebekan itu dilakukan karena laporan masyarakat yang sudah mula resah dengan kegiatan warga itu. Para penyabung ini tidak tangung-tangung dalam memasang taruhan samopai ratusan ribu rupiah.
Menurutnya barang bukti berupa 22 unit sepeda motor, 6 ekor ayam serta 1 genset masih diamankan di Mapolsek Kinali. Hingga saat ini belum ada satu pun pemilik sepeda motor yang berani mengambil sepeda motornya yang diamankan polisi.
"Tindakan ini kita lakukan agar ada efek jera bagi pejudi saung ayam. Sebab para Ninik Mamak, Tokoh Agama serta masyarakat sekitarnya sudah komit dengan pihak kepolisian untuk memberantas perjudian," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
