REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengatakan, kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Pemilukada Jawa Tengah tidak lepas dari tak bekerjanya mesin partai pendukung Hadi Prabowo dan Don Murdono.
Selain itu, menurutnya, mesin partai PDI Perjuangan bergerak optimal memenangkan Ganjar dan Heru. "Harus diakui ini karena kerja keras seluruh kader PDIP," kata pria yang akrab disapa Romy ini ketika dihubungi wartawan, Senin (27/5).
Di saat kader PDI Perjuangan solid memenangkan Ganjar, hal sebaliknya justru terjadi di tim pemenangan Hadi Prabowo dan Don Murdono yang diusung PPP, Gerindra, PKS, PKB, dan PKNU.
Menurut Romy, mesin partai pendukung Hadi Prabowo dan Don Murdono tidak bergerak optimal. "Tidak dioptimalkannya mesin partai pengusung HP-Don di sisi lain," ujarnya.
Romy mengatakan selama masa kampanye tim pemenangan Hadi Prabowo dan Don Murdono sama sekali tidaak membangun dan menggerakkan sosialisasi melalui partai pengusung.
Padahal jumlah kursi yang dimiliki partai pengusung mendominasi wilayah Jawa Tengah. "PPP tidak kaget dengan hasil hitung cepat (memenangkan Ganjar," katanya.
Romy menyatakan partai secara sportif mengakui kemenangan Ganjar dan Heru. Dia mengatakan PPP siap bekerjasama untuk masa depan Jawa Tengah yang lebih baik.
"Selamat untuk Ganjar dan Heru. PPP sportif mengakui kekalahan dan siap bekerja sama untuk Jateng yang lebih baik di masa mendatang," ujarnya.