Kamis 23 May 2013 23:48 WIB

Ada WNI di Kapal Taiwan yang Ditembaki Filipina

Kapal Penjaga Pantai Filipina yang tengah berpatroli
Foto: Al Jazeera
Kapal Penjaga Pantai Filipina yang tengah berpatroli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Taiwan untuk Indonesia, Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO), mengatakan terdapat warga Indonesia yang menjadi salah satu awak kapal nelayan Taiwan saat ditembaki pasukan Filipina di Selat Bashi, Laut Cina Selatan, pada Kamis (9/5).

"Tindakan kapal aparat Filipina yang melanggar hukum internasional dan menembaki kapal penduduk sipil Taiwan tersebut juga mempertaruhkan keselamatan warga nelayan Indonesia ke dalam bahaya," kata keterangan pers TETO yang diterima di Jakarta, Kamis (23/5).

TETO menyebutkan WNI itu bernama Imam Buchaeri yang merupakan anak buak kapal nelayan Guang Ta Hsin No. 28. Namun TETO, seperti juga dengan laporan-laporan sebelumnya, mengatakan, dari penembakan itu, nelayan asal Taiwan, Hung Shih-cheng yang mengalami luka dan akhirnya tewas.

Insiden penembakan tersebut memicu terjadinya unjuk rasa besar-besaran warga Taiwan menuntut pertanggungjawaban Filipina. Pemerintah Taiwan memberlakukan sanksi, antara lain, menarik perwakilan diplomatiknya dari Filipina dan pembekuan izin bagi pekerja asal Filipina.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement