Rabu 22 May 2013 15:39 WIB

Enam Warga Sumedang Jalan Kaki Mau Bertemu SBY

Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Enam warga di sekitar Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berjalan kaki dari Sumedang menuju Jakarta.

Mereka ingin menyampaikan aspirasinya terkait berbagai persoalan karena pembangunan waduk tersebut kepada Presiden. Keenam warga itu adalah Suharyana, Yayan Taryana, Maulana, Danuri, Komarudin dan Aden Tarsiman.

"Saya dan lima kawan saya lainnya ingin bertemu Pak Presiden SBY. Kalau tidak ketemu di Jakarta, kita akan tunggu sampai Presiden menemui kita dan mendengar aspirasi kami," kata Aden Tarsiman di depan Gedung Sate Bandung, Rabu (22/5).

Dikatakan Aden, hingga saat ini ada sekitar 32 desa di enam kecamatan yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede itu.

Ia mengatakan, lebih dari 8.000 kepala keluarga di sana harus direlokasi karena tanah mereka dibeli oleh pemerintah secara bertahap sejak tahun 1982 lalu. "Namun penyelesaian pembayaran tak kunjung usai hingga kini. Hampir semua lahan di sana bermasalah, ganti rugi juga banyak yang belum selesai," ujar Aden.

Ia menuturkan, ide tentang aksi jalan kaki yang dilakukannya bersama lima kawannya itu tercetus begitu saja untuk menarik dukungan publik dan perhatian orang nomor satu di negeri ini. Mereka menginginkan permasalahan di Jatigede segera dituntaskan.

Dia mengaku, tidak ada target kapan mereka akan tiba di Jakarta untuk bisa bertemu dengan Presiden SBY.  "Kalau kami santai saja, yang penting sampai dan tujuan kita ketemu Presiden tercapai," kata Aden.

Saat berada di Kantor Gubernur Jawa Barat keenam orang itu kompak memakai pakaian serba hitam, topi petani dan Bendera Merah Putih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement