REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pemuda yang agak terganggu kesehatan jiwanya, Hilman bin Kasta (23 tahun), warga Dusun Sukadana RT 01/02, Desa Bojong Tengah, Kecamatan Pusakajaya, Subang, Jawa Barat, tewas bersimbah darah. Diduga pemuda tersebut menjadi korban pembunuhan.
Ade Sardi (40 tahun), tokoh pemuda setempat, mengatakan korban sehari-harinya suka menggembalakan kambing milik keluarganya. Dia tak punya pekerjaan tetap, sebab kesehatan jiwanya agak terganggu. Biasanya, korban menggembalakan ternaknya ke area persawahan yang berada di ujung kampung.
"Tapi, pada Selasa sore (21/5) korban tak kunjung pulang," kata Ade kepada Republika, Rabu (22/5).
Keluarga panik mencari korban. Akhirnya, keluarga dibantu tetangga mencari korban ke tempat terakhir dia beraktivitas. Di area persawahan, korban tak ditemukan. Area tersebut, bahkan terlihat sepi. Apalagi, waktu pencarian malam hari.
Korban ditemukan, ketika warga mencurigai tanah sawah yang lembek, banyak bekas kaki-kaki manusia. Kemudian, warga melihat adanya ceceran darah yang mengarah ke tumpukan jerami. Saat tumpukan jerami dibuka, ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa.
"Korban mengalami luka parah di bagian kepala. Diduga, korban dipukul dengan benda tumpul di bagian kepalanya," ujar Ade.