Rabu 22 May 2013 08:17 WIB

Tawuran Marak, Pemkot Sukabumi Akan Panggil Kepala Sekolah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Maraknya aksi tawuran pelajar di Kota Sukabumi mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Sukabumi. Dalam waktu dekat ini, Pemkot Sukabumi akan memanggil sejumlah kepala sekolah mulai dari tingkatan SMP hingga SMA/SMK.

"Masalah tawuran pelajar harus cepat diatasi," terang Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada Republika, Rabu (22/5). Peristiwa tawuran telah meresahkan masyarakat.

Diterangkan Fahmi, pemanggilan kepala sekolah untuk mengetahui secara pasti pengawasan sekolah terhadap para siswanya. Khususnya, dalam hal kedisiplinan mengikuti pelajaran di sekolah.

Fahmi menerangkan, ada sejumlah pelajar yang sudah pulang pada pagi hari. Padahal, mereka seharusnya mengikuti pelajaran hingga siang atau sore hari.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengatakan, polisi akan menindak secara tegas pelajar yang melakukan tawuran.

"Bila ada yang membawa senjata tajam maka akan diproses secara hukum," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement