Rabu 22 May 2013 05:31 WIB

Banyak Aparat di Waduk Pluit, Ini Komentar Jokowi

waduk pluit
Foto: Agung Fatma Putra
waduk pluit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Warga yang hingga kini masih bertahan di bantaran Waduk Pluit mendesak Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk menarik aparat keamanan yang berjaga-jaga di lokasi tersebut. Pasalnya, warga menilai keberadaan aparat di bantaran Waduk Pluit justru membuat situasi menjadi memanas.

 

Menyikapi keinginan warga, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pun berjanji segera menarik aparat yang saat ini masih berjaga di areal Waduk Pluit. Meski begitu, Jokowi pun meminta agar warga dapat menjaga keamanan dan menciptakan situasi kondusif. 

Terlebih, kata Jokowi, penempatan aparat dikarenakan para pekerja yang tengah melakukan normalisasi Waduk Pluit mendapatkan ancaman dari warga. "Mereka meminta agar aparatnya jangan sebanyak itu, karena di sana tidak ada apa-apa. Kalau memang aman, ya kita tarik," ujar Jokowi, usai menjamu tokoh warga Pluit di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta. 

Dikatakan Jokowi, pihaknya sengaja mengundang tokoh masyarakat para ketua RT/RW di kawasan Waduk Pluit untuk mendengarkan masukan terkait normalisasi Waduk Pluit. "Walaupun kita sudah bertemu warga lebih dari 20 kali, tapi apapun ini kan tokoh-tokoh yang pendapatnya harus kita dengar," katanya.

Jokowi mengungkapkan, pihaknya tidak melakukan tebang pilih dalam menertibkan bangunan di sekitar Waduk Pluit. Seperti pembongkaran lapangan futsal yang belakangan diketahui milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang tak lain merupakan BUMD. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement