REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat sengaja menerapkan mekanisme semi-terbuka dalam konvensi penjaringan calon presiden (capres). Taktik itu untuk memperketat kriteria kandidat capres yang ingin maju sebagai peserta konvensi.

"Yang memenuhi kualifikasi yang akan ditentukan kemudian (jadi capres)," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie kepada Republika, Selasa (21/5).

Marzuki membantah mekanisme semi-terbuka bertujuan mengebiri figur alternatif. Menurut dia mekanisme ini dipilih agar mereka yang maju sebagai peserta konvensi benar-benar figur yang pilihan yang berkualitas.

"Kalau terbuka, Eyang Subur mendaftar! Bukan diskriminasi," ujarnya.

Konvensi Partai Demokrat diharapkan bisa menjadi jalan mencari pemimpin harapan rakyat. Dalam konteks itu Marzuki menilai wajar bila syarat bagi peserta konvensi diperketat.

"Kita mencari pemimpin, mereka yang dipilih rakyat, itulah pemimpin yg harus kita terima," katanya.

Sampai saat ini Marzuki mengungkapkan Demokrat masih menyusun kriteria kandidat peserta konvensi.

Kriteria kandidat akan diumumkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. "Nunggu resmi diluncurkan oleh SBY," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika