Selasa 21 May 2013 10:04 WIB

KAI Operasi PKL Stasiun Juanda

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: A.Syalaby Ichsan
Penertiban PKL di stasiun/Ilustrasi
Penertiban PKL di stasiun/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- PT KAI kembali melakukan penertiban pedagang di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Ada 25 kios dan lapak pedagang yang ditertibkan.

 

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, penertiban tersebut berlangsung lancar. Para pedagang membersihkan sendiri barang-barang mereka. Sebanyak 400 petugas gabungan dari Polda, Mabes Polri, dan Polsek Gambir juga ikut diterjunkan untuk mengamankan penertiban tersebut.

Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Sukendar Mulya mengatakan, penertiban sudah dilakukan sejak Senin (20/5) malam. Menurut dia, tidak ada perlawanan dari pedagang. Sebab, PT KAI sudah melakukan sosialisasi sejak jauh hari. 

Sukendar mengatakan, tidak ada ganti rugi yang diberikan pada pedagang. Sebab, kontrak mereka sudah habis. Namun demikian, kios Indomart masih berdiri kokoh di dalam stasiun. "Itu karena kontraknya masih ada. Setelah kontrak habis kita robohkan," kata dia di Stasiun Juanda, Selasa (21/5).

Menurut Sukendar, area bekas pedagang tersebut sebagian akan dikosongkan dan sebagian lainnya akan dijadikan tempat parkir. Sebab, pada 2018 nanti, PT KAI menargetkan 1,2 juta penumpang setiap harinya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement