REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Puluhan rumah rusak akibat angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/5) sore kemarin.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kudus, Atok Darmo Broto, di Kudus, Selasa, mengatakan, bencana puting beliung yang melanda Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kudus, diawali dengan turun hujan, kemudian disertai tiupan angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Kerusakan paling parah, kata dia, berupa sebagian tembok bangunan rumah roboh. Sedangkan kerusakan lainnya, lanjut dia, berupa genteng rumah warga yang tersapu angin.

"Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi, karena tiga rumah yang mengalami kerusakan parah masih bisa ditempati," ujar dia.

Kasus serupa, juga terjadi di wilayah Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kudus, beberapa waktu lalu mengakibatkan rumah warga setempat mengalami kerusakan bervariasi.

Camat Undaan, Joko Dwi Putranto, membenarkan adanya bencana puting beliung yang melanda Desa Undaan Kidul yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Berdasarkan hasil pendataan, kata dia, terdapat 26 rumah warga yang rusak bervariasi.

Dari puluhan rumah rusak, kata dia, terdapat tiga bangunan yang rusak parah, yakni milik Hartini, Maswito, dan bangunan sekolah diniah. Untuk jumlah kerugian, katanya, belum diketahui, karena masih dalam proses penghitungan.

Perbaikan rumah rusak ringan, katanya, sudah dimulai setelah kejadian dibantu sejumlah aparat keamanan setempat serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika