REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Pemerintah Thailand kembali mengadakan program Media Familiarization Trip to Thailand.
Dalam program tahun ini Thailand mengundang 15 kelompok media Asia Tenggara yang dianggap mewakili komunitas Muslim dari negara-negara Indonesia (diwakili lima media, termasuk Republika) Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Menurut Direktur Eksekutif Kantor Luar Negeri Thailand, Usanee Sritanyarat, malam ini (19/5) di Bangkok, program ini dimaksudkan untuk meningkatkan saling pengertian tentang Thailand dan para jurnalis dari kawasan berpenduduk Muslim.
Selain itu, "Program ini diharapkan dapat memperluas pelung untuk menjalin kerja sama yang lebih luas lagi antara Thailand dengan dunia Muslim pada umumnya," tutur Usanee.
Para awak media akan melakukan perjalanan jurnalistik ke Thailand mulai 19-25 Mei 2013. Departemen Kehumasan Pemerintah Thailand yang berada di bawah Kantor Perdana Menteri Thailand yang mengorganisasi seluruh kegiatan ini. Program serupa sebelumnya digelar tahun 2011 lalu.
Selama tiga hari para jurnalis akan mengunjungi wilayah selatan Thailand di Songkhla dan Satun. Mereka akan melihat kehidupan multikultur dan interaksi yang sehat antara Muslim dan Budha. Ada pula kampung percontohan yang merupakan inovasi untuk mengatasi situasi kekerasan yang pernah ada di wilayah ini.
Selebihnya, awak media akan berada di Bangkok. Para jurnalis akan melihat suasana di Rumah Sakit Bangkok, tempat Ekshibisi Rattanakosin, dan bertemu beberapa tokoh Muslim di sana.