REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) resmi menambah satu Polres (kepolisian resort) baru yaitu Polres Empat Lawang.
Sabtu (18/5) Polres baru tersebut diresmikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution. Peresmian Polres Empat Lawang yang dipusatkan di kota Tebingtinggi tersebut dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Kapolda Sumsel saat peresmian Polres Empat Lawang yang untuk sementara menempati markas di kantor Polsek urban Tebingtinggi mengatakan, perjuangan pembentukan Polres Empat Lawang cukup alot.
“Saya mulai menjabat sebagai Kapolda Sumsel sejak 11 April dan mendapat informasi permasalahan yang sangat mendesak untuk dibicarakan dan diselesaikan, salah satunya adalah Polres Empat Lawang ini. Kita sudah mengusulkan jauh-jauh hari secara berjenjang dari Polda Sumsel ke Kapolri kemudian Mabes Polri mengusulkan kepada Menpan,’’ ujar Kapolda Sumsel.
Kepala Biro Perencanaan Polda Sumsel Kombes Pol Yoyo Srinurcahyo mengatakan, latar belakang pembentukan Polres Empat Lawang adalah melihat tingkat ancaman kriminalitas di jajaran wilayah Polres Empat Lawang dan juga kondisi geografis Empat Lawang.
"Untuk keperluan pengisian Polres Empat Lawang disiapkan 120 personel yang akan bertugas di Empat Lawang. Sebagai pejabat Kapolres Empat Lawang AKBP Drs Dwi Santoso,” kata Yoyo.
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatam memberikan hibah lahan seluas 2 hektare untuk pembangunan markas Polres Empat Lawang.
“Saya selaku pribadi yang berasal dari daerah sini dan masyarakat Empat Lawang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumsel yang bersedia meresmikan Kantor Polres Empat Lawang yang memang sudah lama ditunggu masyarakat. Daerah Empat Lawang ini terkenal sebagai salah satu daerah 'texas'. Sehingga untuk mengatasi masalah keamanannya memang diperlukan Polres Empat Lawang,’’ kata Alex Noerdin.
Sebelum Polres Empat Lawang berdiri, wilayah hukum Kabupaten Empat Lawang berada dalam wilayah Polres Lahat. Kabupaten Empat Lawang merupakan daerah pemekaran Kabupaten Lahat yang resmi berdiri 20 April 2007. Selama enam tahun kabupaten baru ini tidak memiliki polres sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika