Rabu 15 May 2013 10:17 WIB

Pilkada di Indonesia Ibarat Makan Pagi, Siang dan Sore

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Pilkada/ilustrasi
Foto: kemendagri
Pilkada/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia boleh jadi yang paling banyak di dunia. Ketua DPD RI Irman Gusman memperkirakan dalam lima tahun ada sekitar 500 pilkada. 

Artinya, bila dihitung rata-rata per hari ada tiga kali pelaksanaan pilkada di seluruh Indonesia. "Ini seperti orang makan saja. Makan pagi, siang, dan sore," kata Irman di sela-sela kunjungan ke Semarang, Rabu (15/5).

Irman mengatakan perlu pembenahan dalam tata kelola pelaksaan pilkada di Indonesia. Hal ini agar pilkada tidak hanya sekadar menjadi proses sirkulasi kekuasaan yang bersifat prosedural. "Perlu dibenahi supaya kualitasnya baik," ujarnya.

Pilkada merupakan sarana bagi rakyat terlibat dalam proses demokrasi. Rakyat harus di tempatkan sebagai subyek berdaulat bukan hanya sekadar obyek. Yang penting dalam pesta demokrasi rakyat menjadi subyek bukan objek.

Irman berharap pembenahan tata kelola pilkada bisa memberi manfaat bagi rakyat dan proses demokrasi Indonesia ke depan. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement