Selasa 14 May 2013 17:57 WIB

Pengerjaan Fisik MRT Belum Jalan, Ini Komentar Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Citra Listya Rini
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).
Foto: jakarta.go.id
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soft launching proyek Mass Rapid Transit (MRT) sudah dilakukan sejak 2 Mei 2013 lalu. Namun, hingga kini pengerjaan fisik MRT belum juga dilakukan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak mau tergesa-gesa mengenai hal itu. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, untuk memulai pembangunan MRT membutuhkan waktu. Sebab pengerjaan fisik MRT berkaitan dengan mobilisasi alat-alat, seperti mesin bor untuk persiapan menggali ke bawah tanah. 

Jokowi mengatakan jika tidak ada kesiapan, pengerjaan fisik MRT itu bisa menyebabkan kekacauan lalu lintas. "Saya enggak mau kerjaan itu tergesa-gesa. Karena menyangkut sarana lain yang tentu saja memerlukan trafik manajemen lalu lintas, supaya tidak menimbulkan kemacetan total," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/5).

Jokowi juga tidak mau memasang target kapan pembangunan proyek transportasi massal itu dimulai. Bagi dia, yang paling terpenting adalah sudah ada kontraktor yang terpilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement