REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus suap impor daging sapi berkembang menjadi perseteruan antara KPK dan PKS. Partai politik tersebut sudah melaporkan  juru bicara KPK Johan Budi SP ke polisi.

Rencananya, PKS pun akan melaporkan kembali sepuluh penyidik KPK atas dugaan melanggar prosedur penyitaan. Meski tak mengetahui secara rinci, anggota Dewan Syuro PKS Tifatul Sembiring menilai niatan tersebut bukan berarti PKS melawan KPK.

Menurutnya, selama prosedur hukum yang ditempuh, maka hal tersebut sah-sah saja dilakukan di negara demokrasi seperti Indonesia. Ia juga menolak jika dikatakan PKS berupaya mempertahankan diri dengan upaya melaporkan KPK ke polisi.

“Mempertahankan diri bagaimana?” katanya sambil tertawa, di Jakarta, Selasa (14/5). Menurutnya, KPK dan PKS tidak saling bertentangan dan bersitegang. Apalagi jika dikatakan KPK versus PKS. “Gak, gak, itu lebay. PKS tidak melawan. Tidak versus begitu. Kurang pas kalau menurut saya,” katanya.

Jalur hukum yang ditempuh PKS dianggapnya langkah yang benar. Apalagi jubir KPK pun mempersilakan proses tersebut ditempuh.

“Pak Johan juga mempersilakan kalau misalnya ada pihak-pihak yang tidak suka ditempuh dengan prosedur hukum. Teman-teman (PKS) kayaknya menempuh prosedur hukum,” katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika