REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Anggaran DPR Bambang Soesatyo mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan mengusut sejumlah proyek "aneh" di DPR.
Hal ini penting agar berbagai bentuk penyimpangan anggaran menyangkut kebutuhan rumah tangga DPR tidak terus terjadi. "Kita minta KPK mengusut kejanggalan tersebut," kata Bambang ketika dihubungi Republika, Senin (13/5).
Bambang menyatakan, KPK mesti bisa membongkar siapa saja dalang yang terlibat dalam penyelewengan anggaran pengadaan barang jasa di DPR.
Menurutnya, proyek-proyek itu berada di bawah kewenangan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR. "Membongkar siapa saja yang bermain. Itu harus dicek di BURT," kata politisi Fraksi Golkar ini.
Sementara itu, Ketua BURT Marzuki Alie enggan berkomentar banyak perihal sejumlah proyek "aneh" di BURT. Menurutnya, pimpinan tidak mengetahui secara persis detail proyek yang ada. "Kita tidak tahu detil," ujarnya.
Senada dengan Bambang, Marzuki mendorong KPK turun tangan mengatasi persoalan ini. Dia menambahkan pengadaan lelang barang dan jasa DPR dilakukan Sekretarian Jendral DPR. "Laporkan saja ke KPK. (Lelang) di Sekjen DPR," katanya.