REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Petugas Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, telah membuat sketsa pelaku pencurian sekaligus pemerkosaan terhadap wisatawan asal Australia, Sabtu (27/4) lalu.
"Kami sudah membuat sketsanya dan korban setuju dengan sketsa itu," kata Kepala Polsek Kuta Utara Ajun Komisaris Reinhard Habonaran Nainggolan di Kuta, Senin.
Dari tiga wajah yang dibuat aparat kepolisian, sketsa wajah nomor dua yang kemungkinan mendekati wajah pelaku. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan, termasuk mengejar pelaku pemerkosaan terhadap LKT (24), turis Australia itu.
Dia menyatakan tersangka lainnya diperkirakan masih berada di Pulau Dewata atau kemungkinan besar sudah melarikan diri dari Bali.
Sebelumnya pada Ahad (11/5) polisi telah berhasil menangkap seorang tersangka berinisial A yang melakukan pencurian di vila Damais di kawasan Canggu, Kuta Utara, tempat korban menginap. Namun Reinhard enggan menyebutkan di mana tersangka A ditahan.
"Yang jelas tersangka telah kami tangkap dan ditahan di Bali," ujar dia.
Reinhard mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Australia (AFP) yang berada di Bali, apabila ingin mendatangkan korban, LKT yang saat ini sudah berada di Perth, Australia.
Sebelumnya pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 01.00 Wita, kawanan perampok memasuki vila Damais di kawasan wisata Canggu, Kuta Utara, tempat LKT menginap. Tak hanya merampok, pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu juga memerkosa korban.