REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jelang pelaksanaan Pilwalkot Bandung 2013, PK2S (Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika) Unpad melakukan survei ke-1. Survei diselenggarakan pada akhir Maret sampai pertengahan April 2013.
Menurut Ketua PK2S, Toni Toharudin, yang menarik dari hasil survei ini adalah 51,47 persen responden belum menentukan pilihan. Sehingga, dari komposisi elektabilitas, kemungkinan besar Pilwalkot Bandung digelar dua putaran.
"Selain itu, dari hasil survei ini terlihat calon wali kota dan wakil wali kota dilihat dari tingkat popularitasnya tidak cukup tinggi. Yakni, masih di bawah 40 persen,’’ ujar Toni kepada wartawan, Senin (13/5).
Menurut Toni, calon wali Kota Bandung yang memperoleh persentase cukup tinggi dikarenakan calon tersebut berasal merupakan pejabat yang masih menjabat di Kota Bandung.
Hasil ini menunjukkan, kalau para calon harus lebih giat lagi untuk memperkenalkan diri pada masyarakat.