REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pasangan calon Gubernur Bali Puspayoga-Sukrawan yang diusung PDIP tak menghadiri acara debat calon gubernur Bali yang diselenggarakan KPUD Bali. Debat yang disiarkan langsung oleh Metro TV itu akhirnya hanya menguji visi dan misi pasangan cagub Pastika-Sudikerta.
Puspayoga sendiri justru menghadiri acara pertunjukan seni budaya di lapangan Puputan Badung, yang siarkan langsung oleh televisi lokal, Bali TV. Jam tayang kedua acara bersamaan, yakni antara 19.00-21.30 Wita.
Dalam acara uji visi dan misinya, pasangan Pastika-Sudikerta mendapat rentetan pertanyaan, diantaranya soal kebijakan pembangunan hotel di kawasan Bali Selatan yang sudah sesak.
Menurut Pastika, investor tertarik ke daerah selatan, karena infrastruktur di daerah itu lebih lengkap dan punya daya tarik lebih besar. "Tapi ke depan perlu ditata, agar ada pemerataan, tidak semuanya ke selatan, melainkan juga ke utara," kata dia.
Sebelumnya, Ketua KPUD Bali, Ketut Lanang Perbawa Sukawati, menyatakan debat tetap berlangsung karena memang sudah menjadi agenda KPUD Bali dalam rangkaian Pilgub.
Ketua Panwaslu Bali, Made Wena mengatakan, debat calon gubernur merupakan program kampanye yang disiapkan KPU bagi para pasangan calon. Debat di televisi itu sebut dia, sebagai upaya KPU memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk memperkenalkan diri pada masyarakat.
"Dengan cara itu masyarakat akan bisa menilai siapa pasangan calon yang pas bagi mereka," kata Wena.
Perihal alasan ketidak hadiran pasangan PAS, Wena mengatakan KPU yang lebih tahu.
Berdasarkan catatan Republika, PAS beberapa kali tidak menghadiri undangan debat. Sebelumnya PAS juga tidak menghadiri acara debat publik yang digelar Universitas Udayana, Denpasar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
